Generasi baru dari mobil sport milik Toyota yang melegenda Supra, versi produksinya sudah berani tampil di depan umum, pada ajang Goodwood Festival of Speed 2018 di Inggris. Model ini akan dipasarkan pertama di Jepang, Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa pasar lagi di seluruh dunia. Tidak mungkin, pasar Indonesia juga akan menjadi salah satunya. Kepala Pengetahuan Produk PT Toyota Astra Motor (TAM) Gandhi Ahimsaputra bercampur ditanyakan, velgitif tapi masih belum bisa memastikan, lantaran masih dalam tahap pengembangan atau studi. “Tergantung, jika marketnya meminta dan harganya sesuai, masih di studi soalnya. Karena ini segmen niche, jadi kami harus benar-benar studi, bagaimana kami bisa mendapatkan marketnya, ”ucap Gandhi, Jumat (13/7/2018).
Toyota Supra Mulai Berani “Go Public” Toyota Supra di Geneva Motor Show 2018 (istimewa) Gandhi menambahkan, membuat pihak-pihak atau Toyota Indonesia meminta untuk didatangkan Supra terbaru, pihak prinsipal akan menanyakan tentang volume yang berani dipesan. Itu menjadi tantangan tersendiri untuk TAM. “Soal studi seperti biasa, kami akan mencari dulu pasar-nya, kemudian Supra ini berada di posisi mana. Tulisan lalu menampilkan ciri-ciri konsmennya, dan juga sisi kompetitornya, ”tutur Gandhi. “Karena sudah pasti, mau mau memasukkan produk baru seperti Supra salah satunya, pasti ditanyakan jumlah volume, ujung-ujungnya seperti itu, kami ditantang, tapi mudah-mudahan ya,” ungkap Gandhi. Bukan hal baru buat Toyota bermain di segmen sedan sport yang ada di pasar yang khusus, seperti contoh jelasnya adalah Toyota 86. Dengan banderol Rp 700 jutaan, mobil sport Toyota itu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) semester pertama, terjual 38 unit. Hebat untuk menunggu kabarnya.