Satelit Merah Putih milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah meluncur ke orbit b ersama SpaceX Falcon 9, d ari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, sekitar pukul 12:18 WIB. Satelit Merah Putih akan melayani slot orbit 108 derajat Bujur Timur (108 BT). Satelit Merah Putih akan menjanjikan layanan telekomunikasi di Indonesia dan Internasional. Ia memiliki kapasitas 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani telekomunikasi wilayah Indonesia dan Asia Tenggara. Sementara itu, 24 transponder c-Band lainnya akan merebut wilayah Asia Tenggara. Satelit ini menggunakan platform SSL1300 besutan Space System Loral yang didesain tahan selama 16 tahun.
Hari Ini dalam Sejarah: 9 Juli 1976, Indonesia Luncurkan Satelit Pertama Anda juga dapat melihat layanan satelit Merah Putih secara langsung melalui langit di bawah ini. Sebagai informasi, satelit Merah Putih akan meluncurkan tugas satelit Telkom-1 yang sudah mengorbit sejak 4 Agustus 1999. Dilansir NPR, Selasa (7/8/2018), ini adalah yang pertama diluncurkan roket Falcon 9 dengan pendorong Blok 5 setelah hari. Sebelumnya Falcon 9 kirim satelit Bangladesh, pada 11 Mei 2018. Sejak saat itu, SpaceX terus melakukan pemeriksaan dan perbaikan. Tujuannya adalah untuk biaya-biaya dan menghemat waktu penyelesaian misi. CEO SpaceX, Elon Musk, mengklaim Falcon 9 dengan pendorong Blok 5 adalah roket paling andal yang pernah dibuatnya. “Karena kami membuat sirip (roket) – yang digunakan untuk rok – dari titanium pergi roket tidak terbakar dalam perjalanan pulang, “terang Musk kepada The Verge, Selasa (7/8/2018).” Mesin juga memiliki pelindung panas baru yang menjaga roket dalam suhu tinggi selama air terjun atmosfer. Selain itu, struktur yang mengikat mesin ke bagian bawah roket sekarang menggunakan kunci tidak dilas, hal ini agar lebih mudah saat berdiri. “