Berat badan tidak juga turun walaupun sudah mencoba berbagai macam diet dan olahraga? Hal ini tentu menjengkelkan bagi kaum wanita. Apalagi, kalau adik, kakak, pasangan, atau teman-teman pria sepertinya lebih cepat menurunkan berat badan dan membentuk tubuh. Padahal, mungkin saja pola makan dan waktu diet mereka tak jauh berbeda. Bahkan, biasanya porsi makan pria jauh lebih banyak daripada wanita.
Jadi sebenarnya kenapa pria lebih gampang menurunkan berat badan daripada wanita? Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Diabetes, Obesity, and Metabolism baru-baru ini membuktikannya. Para ahli meneliti lebih dari 2.000 orang dewasa asal Eropa, Australia, dan Selandia Baru yang mengalami kelebihan berat badan dan pradiabetes.? Pria dan wanita memiliki kondisi fisik yang berbeda.
Penyebab pria cenderung lebih mudah menurunkan berat badannya ketimbang kaum wanita:
1. Pria lebih mudah membakar kalori
Pria memiliki 10 sampai 15 persen otot lebih banyak daripada wanita. Semakin banyak jumlah ototnya, semakin banyak pula kalori yang akan terbakar, bahkan ketika sedang beristirahat. Ini karena otot termasuk bagian tubuh yang aktif secara metabolik. Maksudnya otot cenderung lebih mudah membakar dengan rutin berolahraga, beraktivitas, bahkan saat sedang istirahat. Jadi, semakin banyak massa otot, semakin cepat pula penurunan berat badannya. Di sisi lain, wanita memiliki lebih banyak lemak subkutan alias lemak yang menempel di bawah permukaan kulit. Biasanya, lemak-lemak ini tersebar di sekitar paha, bokong, dan pinggul karena akan digunakan untuk persiapan melahirkan.
2. Hormon estrogen
Wanita cenderung menahan lemak tubuh. Hormon estrogen pada wanita berperan penting untuk mempersiapkan tubuh saat melahirkan dan meningkatkan gairah seksual wanita saat bercinta. Meski manfaatnya menakjubkan, nyatanya hormon ini pulalah yang membuat wanita lebih susah langsing. Para peneliti dari University of New South Wales menemukan bahwa hormon estrogen menyebabkan wanita lebih sulit membakar kalori setelah makan. Pasalnya, hormon ini justru menahan jumlah lemak yang menumpuk dalam tubuh, karena lemak tersebut nantinya akan digunakan sebagai persiapan melahirkan, khususnya di bagian panggul wanita.
3. Wanita lebih mudah lelah saat olahraga
Wanita cenderung lebih mudah lelah dan lemas saat olahraga ,karena kapasitas paru-paru wanita ternyata lebih kecil daripada pria. Hal ini menyebabkan sistem pernapasan wanita harus bekerja sekeras mungkin untuk memasukkan oksigen ke dalam tubuh saat olahraga. Alhasil, wanita jadi lebih cepat merasa kepanasan dan akhirnya mudah lelah saat olahraga. Terlebih lagi, lemak subkutan yang tersebar di tubuh wanita tidak akan cepat terbakar dengan olahraga, beda dengan otot pria.