Presiden Joko Widodo yang kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akhirnya memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presidennya. Pusat Pengamat Reformasi Ekonomi (INTI) Piter Abdullah menilai, terpilihnya Ma’ruf Amin memang sedikit mengagetkan bagi pasar. Namun, pasar itu sudah bisa mengisi hal ini. “Pak Ma’ruf Amin kan termasuk hearts 10 Calon, Jadi walaupun Pasar Agak kaget, TAPI Seharusnya Sudah can mengantisipasi Kejutan Penyanyi,” ujar dia ketika dihubungi Kompas.com through LAYANAN Pesan Singkat, Kamis (2018/09/08). Lebih lanjut Piter mengatakan, pasar akan menyambut positif pilihan Cawapres Jokowi. Sebab, menurutnya, Ma’ruf Amin akan melengkapi Jokowi dengan kemampuannya untuk melengkapi isu-isu terkait, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang meningkat ini.
Oleh karena itu, harapannya, Jokowi bisa lebih fokus dalam menjalankan berbagai program ekonomi dan proyek infrastruktur. “Jokowi bisa fokus dengan program-program ekonominya yang pada periode ke-2 sudah tinggal. Pada periode 2, banyak proyek yang sudah berkembang secara ekonomi,” ujar dia. Dengan demikian, berharap pula ekonomi Indonesia dalam 5 tahun ke depan bisa lebih menjanjikan. “Investor dapat membolehkan melihat ini. Insya Allah besok akan meningkatkan pasar positif,” lanjut Piter. Sentimen positif pasar, menurut Piter, akan mempengaruhi indeks harga dan nilai tukar rupiah yang dia perkirakan menguat jika tidak ada isu negatif lain di kancah global. “Besok saya perkirakan IHSG akan menguat dan nilai tukar apresiasi mungkin tidak pergerakannya besar,” tukasnya.