Mitsubishi Indonesia akhirnya mulai serius menggarap segmen armada, khusus untuk terus mengerek penjualan Xpander. Tim baru yang akan menguraikan langkah-langkah yang sudah ada Niat ini sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun 2017, tetapi mereka masih fokus untuk memenuhi permintaan di retail yang indennya mengular panjang. Sampai saat ini, dari total pemesanan per akhir Juni 2018 yang mencapai 80.000 unit, baru 60.000 yang sudah dilunasi. “Itu berarti beredar-nya tinggal 20.000 unit lagi. Namun, dengan jumlah produksi Xpander yang sudah di angka maksimal 10.000 unit per bulannya, mungkin sisa SPK tersebut sudah beres dalam waktu satu sampai dua bulan, ”ujar Imam Choeru Cahya, Kepala Bagian Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ), Kamis (2/8/2018).
Mitsubishi Luncurkan Dua Varian Baru Xpander Mitsubishi Xpander Ultimate AT (AFH) “Baru kemudian, kami akan sedikit-sedikit menggarap armada, kami sudah mulai mengoleksi database dari armada konsumen. Saya membentuk departemen baru untuk masalah ini, ”tutur Imam. “Armada” Menggiurkan Imam menuturkan, jika melihat proyeksi industri otomotif roda empat di dalam negeri yang mencapai 1,1 juta unit sampai akhir tahun. Sekitar 25 persen terserap oleh pasar fleet, atau sekitar 300.000 unit. “Sementara dari 300.000 itu, 40 persennya adalah MPV kecil. Berarti ada permintaan potensial di segmen armada ini sebanyak 120.000 per tahun. Jadi jika tidak kami garap pasar itu, sayang, ”ujar Imam.