Mengaku Anak Anggota DPR, Pengemudi Fortuner Ini Menolak Ditilang..

Polisi memberhentikan sebuah mobil bermerek Toyota Fortuner berwarna hitam dengan pelat nomor B 100 NAR di ruas Jalan MT Haryono ke arah Jalan Gatot Subroto,  Rabu (1/8/2018).

Polisi memberhentikan Toyota Fortuner hitam berpelat nomor B 100 NAR di ruas Jalan MT Haryono arah Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018). Pengendara tersebut melanggar karena melintasi kawasan pembatasan kendaraan bermotor pada tanggal ganjil, padahal angka terakhir pelat nomornya merupakan angka genap. Saat hendak ditilang, pria yang diketahui bernama Muhammad Akbar tersebut menolak.

Jalur Alternatif Jauh, Pengemudi Ini Sengaja Langgar Ganjil-Genap “Saya ini anak anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) loh, Pak,” ujar pria tersebut kepada polisi, Rabu. Mendengar alasan tersebut, polisi tetap mengeluarkan surat tilang. “Saya enggak mau tahu, Pak, yang saya tahu siapa yang melanggar di sini harus ditilang,” kata seorang anggota polisi. Pengemudi Fortuner itu memberikan STNK dan polisi memberikan surat tilang. Setelah itu, pengemudi tersebut langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

Selama Sosialisasi Tak Pernah Ditegur, Pengendara Bingung Tiba-tiba Ditilang Saat Ganjil-Genap Ruas Jalan MT Haryono yang terletak di dekat Tugu Pancuran hingga Gatot Subroto merupakan kawasan perluasan ganjil-genap jelang Asian Games 2018. Setelah dilakukan sosialisasi selama sebulan, Rabu ini, aturan ini telah resmi diberlakukan dan akan dikenakan penilangan bagi para pelanggarnya. Meski demikian, tidak semua kendaraan terdampak aturan ini. Baca juga: Perluasan Ganjil-Genap Jakarta Bisa Dibuat Permanen Berikut kategori kendaraan yang tidak kena aturan ganjil-genap DKI Jakarta, yang diinformasikan TMC Polda Metro Jaya melalui akun media sosial, Twitter:

  1. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI: Presiden/Wakil Presiden, Ketua MPR/DPR/DPD, Ketua MA/MK/KY

  2. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

  3. Kendaraan dinas operasional berpelat dinas, kendaraan atlet dan official yang bertanda khusus (stiker) Asian Games 4. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas

  4. Kendaraan ambulans yang mengangkut orang sakit

  5. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

  6. Mobil angkutan umum (pelat kuning)

  7. Kendaraan angkutan barang BBM dan BBG  Video Pilihan 00:40 / 00:48 Ini Kata Pengemudi yang “Terjaring” Ganjil – Genap

  8. Sepeda motor

  9. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri, seperti kendaraan pengangkut uang (Bank Indonesia, antar bank, pengisian ATM) dengan pengawasan dari Polri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares