Bertambahnya uang adalah salah satu faktor positif dari saham PT Freeport Indonesia (PTFI) 51 persen. Hal itu diindikasikan dari porsi Indonesia yang sebelumnya hanya memiliki 9,36 persen saham di PTFI menjadi 51 persen yang dilakukan PT Asahan Alumunium Indonesia atau Inalum (Persero) selaku induk holding BUMN. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (12/7/2018) memastikan penerimaan dari PTFI secara agregat akan lebih besar.
Mekanisme Pemberian Informasi pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara. Kompas.com melihat lebih banyak tentang UU 4/2009 yang diunggah dari Sistem Informasi Perundang-undangan Sekretariat Kabinet RI. Perihal laba negara dan daerah dalam UU tersebut di Bab XVII, di mana pemegang. Baca juga: Selangkah Lagi, RI Jadi Pemegang Saham Mayoritas Freeport Indonesia Pendapatan negara yang merupakan penghasilan atas penerimaan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Pajak untuk pajak adalah pajak-pajak yang jadi kewenangan pemerintah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam konteks perpajakan dan bea masuk dan cukai. Sementara dalam hal PNBP, termasuk iuran tetap, iuran explorer, iuran produksi, dan kompensasi data informasi. Sementara untuk pajak, pajak, retribusi daerah, dan lain-lain yang sesuai ketentuan peraturan-undangan. Setelah divestasi saham PTFI 51 persen oleh Inalum rampung, PTFI akan melingkupi IUPK Operasi Produksi untuk mineral mineral dan batu bara. Dengan demikian, PTFI Kemudian juga wajib pindah dari dalam negeri 4 persen ke pemerintah pusat dan 6 persen kepada pemerintah daerah. Jika dirinci lebih lanjut, bagian untuk pemerintah daerah dibagi lagi, itu 1 persen untuk pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten / kota menerima 2,5 persen, dan pemerintah kabupaten / kota lain di provinsi yang sama menerima penerimaan 2,5 persen. Sebagai gambaran, dari laporan keuangan 2017, PTFI membukukan pendapatan 4,44 miliar dolar AS atau naik 3,29 miliar dolar AS tahun 2016. PTFI mendukung membukukan laba bersih 1,28 miliar dolar AS atau naik dari yang sebelumnya 579 juta dolar AS. Sementara Inalum pada 2017 membukukan pendapatan 3,5 miliar dolar AS dengan laba bersih, mencapai 508 juta dolar AS. Presiden Direktur Freeport McMoran (perusahaan induk PTFI) Richard Adkerson memperkirakan, manfaat langsung untuk pemerintah pusat, daerah, dan dividen Inalum Setelah Indonesia memiliki 51 persen saham mencapai lebih dari 60 miliar dolar AS atau sekitar Rp 864 triliun (kurs Rp 14.400 per dolar AS) .