ESDM Sebut Tak Ada yang Berani Jalankan Blok Brantas Selain Lapindo

EKONOMI

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Siswanto menyebutkan mengelola Blok Brantas pasca kejadian “lumpur Sidoarjo” tahun 2006 merupakan proyek yang cukup berisiko. Sebab-sebab tidak ada yang berani jika hal serupa terjadi lagi. Menurut dia, satu-satunya yamg berani dan masih menjadi operator Blok Brantas yaitu Lapindo Brantas Inc. Oleh karena itu, Lapindo memperpanjang kontraknya untuk mengelola Blok Brantas 20 tahun lagi. “Yang lain tidak mengajukan, takut, nanti ribut-ribut. Lapindo satu-satunya, yang kita terima kasih mau maju,” ujar Djoko di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/8/2018). “Yang lain tidak berani karena kasus lumpur Lapindo,” sebut dia.

Namun, Djoko menjamin saat ini mengelola Blok Brantas lebih baik dari sebelumnya. Setiap kali proposal Lapindo mengajukan untuk pengeboran, SKK Migas langsung melalui betul dengan mereview dua hingga tiga kali. Selain itu, pemerintah juga turun secara langsung untuk mengecek kondisi apakah aman dilakukan pengeboran. Hal ini semata-mata agar-agar terjadi tidak terulang. gam terulang. Kita smua tetap diajak “Sekarang sudah aman, sudah ngebor lagi, kerja lagi, sudah tidak ada kecelakaan lagi,” kata Djoko. Masalah lumpur Sidoarjo perlahan-lahan mulai selesai. Pemerintah daerah juga sedang memperbolehkan melakukan pengeboran pipa gas di sana. “Kan itu produksi untuk masyarakat situ, buat penerimaan negara juga,” lanjut Djoko.

Sementara itu, Presiden Direktur Lapindo Brantas Inc (LBI) Faruq Adi Nugroho mengatakan, saat ini sudah ada perkara dengan masyarakat setelah kasus ini berkekuatan hukum tetap. “Kita akan memerankan bahwa kita harus berguna untuk masyarakat sekitar. Kita melakukan hubungan baik dengan mereka, sosial, olahraga, sudah lebih menyatu dengan masyarakat Sidoarjo,” ujar Faruq. Sejak kejadian itu, Blok Brantas masih tetap beroperasi karena hanya sedikit wilayah yang terdampak. Menurut Faruq, yang terdampak hanya 400 hektar dari 8 kabupaten. Lumpur tersebut juga tak mempengaruhi sumur milik Lapindo yang sampai saat ini masih produktif. Terkait pembayaran ganti rugi untuk korban, Faruq menyebut sudah ada jadwal penyalurannya. Namun, ia mengaku tak ingat persisnya. “Sudah mulai kita cicil. Pasti dibayar,” kata Faruq.

Slimming Candy (Permen Pelangsing) http://idx8.xyz/r/1180/63739/

Masker Wajah (Skinlight Spirulina)   http://idx7.xyz/r/1198/63739/    

Cara mudah untuk membuat situs web sendiri: https://client.dewaweb.com/aff.php?aff=2
Kartu chip ajaib penghemat pulsa   http://idt8.com/r/1253/63739

http://idt8.com/r/1447/63739/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *