Ekonomi Bisnis Terminal 2 Bandara Soetta Akan Dikhususkan untuk Maskapai Berbiaya Rendah

Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3, 2018.

Kementerian Pariwisata terus menggandeng berbagai pihak untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Baru-baru ini, PT Angkasa Pura II telah berkomitmen untuk mengembangkan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di Indonesia. Rencananya Terminal 2 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang digadang-gadang sebagai tempat mendaratnya maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC). Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mendapat titah dari Presiden Joko Widodo untuk memiliki LCCT dalam bulan. “Saya sudah bertemu Pak Awaluddin (Dirut PT Angkasa Pura II). Kami sudah menyatakan LCCT paling mungkin di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sepeti dilansir Kontan, Minggu (22/7)

Bisnis Penerbangan Murah di Indonesia Makin Meriah Dia menjelaskan, pertumbuhan tanggung internasional rata-rata rata-rata 13 persen per tahun. Dari angka tersebut, pertumbuhan bebas menggunakan layanan Full Service Carrier (FSC) sekitar 7 persen. Sedangkan biaya berbiaya rendah tumbuh 55 persen per tahun. Namun butuh waktu untuk merealisasikan LCCT di Indonesia. “Terminal LCC paling tepat karena pertumbuhan trafiknya di atas 20 persen dan sejalan dengan target pertumbuhan 21 persen, sementara itu tergantung Terminal Pengangkutan Layanan Penuh (FSCT) seperti Garuda di bawah 5 persen sulit untuk mencapai target pariwisata,” jelasnya.Dengan adanya terminal LCC, maka statistik dapat memotong biaya operasional hingga 50 persen, namun akan memiliki trafik yang meningkat dua kali lipat. Informasi Penumpang Biaya Penumpang (PSC) Terminal 2 domestik Soekarno Hatta Rp 85.000 dan Terminal 2 Internasional Soekarno Hatta Rp 150.000. “Sebanyak 45 LCC potensial yang belum terbang ke Indonesia. Contohnya Indigo (India) Vietjet (Vietnam) tidak mau karena Airport chargenya mahal. Hingga saat ini AirAsia yang sudah berkomitmen. Dimanapun ada LCCT AirAsia siap akan terbang, ”ujarnya.

Garuda Indonesia Masuk 10 Besar Maskapai Dunia Paling Tepat Waktu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengemukakan anggaran revitalisasi, yang lain-lain menjadi LCCT itu, dialokasikan sebesar Rp 1,9 miliar untuk Terminal 1. Sisanya Rp 1,8 miliar untuk Terminal 2, totalnya Rp 3,7 miliar. Manfaatwayatkan LCCT bisa dilihat dari pertumbuhan yang terjadi di seluruh negara. Sebagai contoh, Jepang telah memulai pengembangan LCCT sejak 2012. Dengan mengembangkan LCCT, wisatawan masuk ke Jepang sejak 2011 hingga 2015 tumbuh 33 persen, dan tahun 2017 mencapai 28,7 juta wisatawan dengan pertumbuhan tertinggi di dunia. (Jane Aprilyani) Berita ini sudah tayang di Kontan.

Slimming Candy (Permen Pelangsing) http://idx8.xyz/r/1180/63739/

Masker Wajah (Skinlight Spirulina)   http://idx7.xyz/r/1198/63739/    

Cara mudah untuk membuat situs web sendiri: https://client.dewaweb.com/aff.php?aff=2
Kartu chip ajaib penghemat pulsa   http://idt8.com/r/1253/63739

http://idt8.com/r/1447/63739/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares