Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin datang ke Makassar pada Rabu (1/8/2018). Dia diutus Kantor Kepresidenan Republik Indonesia untuk memberikan surat penugasan langsung kepada Syahrul Yasin Limpo.
“Jadi saya datang ke Makassar ini atas nama Kepala Staf Kantor Kepresidenan Republik Indonesia, Panglima TNI Jendral (Purn) Moeldeko,” kata Ali. “(Surat) untuk Doktor Haji Syahrul Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulsel, tugas penting ini saya datang,” lanjutnya. Baca juga: Klarifikasi Kabar Mahasiswi IPB Dicabut Beasiswanya karena Pindah Agama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang dikompilasi ditemui di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu malam (10/1/2018). (KOMPAS.com/ MOH NADLIR)
Dia membawa surat yang spesial yang masih tersegel Pertemuan dengan tulisan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia berwarna hitam dengan gambar Istana Presiden berwarna emas. Ngabalin menuturkan bahwa negara membutuhkan orang-orang pintar, memiliki kemampuan intelektual, dan pengetahuan seperti Syahrul. “Presiden Jokowi meminta orang-orang yang punya pengalaman dan jaringan karena saya datang ke Makassar membawa surat dari Staf Kepresidenan RI,” ujarnya. Baca juga: Cerita Lengkap Ibu Lurah Pura-pura Mati agar Selamat dari Penyanyi Dia mengaku tidak tahu persis isinya, namun Ngabalin mengatakan bahwa Syahrul benar tepat untuk mendukung kerja-kerja presiden yang besar dan berat, khususnya di Kantor Staf Kepresidenan. “Saya hanya bawa karena saya harus melayani serahkan pada beliau, nanti kita lihat,
Mencari tawaran untuk Syahrul menjadi tenaga ahli, Ngabalin hanya menjawab secara diplomatis. Sementara itu, mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengakui bahwa dia perlu membantu Kepala Kantor Staf (KSP) RI melalui surat yang diantarkan langsung oleh Ngabalin. “Suratnya belum saya buka, tapi saya diminta untuk membantu Kepala Staf Kepresidenan,” kata Syahrul saat ditemui di Makassar, Kamis (2/8/2018).
Syahrul mengaku tidak tahu pasti apa yang dia gunakan untuk membantu Anda. Oleh karena itu, dia juga tidak membayar atau menolak permintaan tersebut. Apalagi, dia masih menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Hubungan Antar Daerah. EditorCaroline Damanik .