Diet anti-inflamasi adalah diet untuk memerangi peradangan kronis. Riset terbaru mengklaim diet anti-peradanngan bisa menjadi kunci untuk hidup lebih lama . Peradangan dapat didefinisikan sebagai pembengkakan, kemerahan, panas, dan nyeri yang diproduksi di daerah tubuh dengan ‘sel kekebalan’, sebagai reaksi pelindung cedera atau infeksi. Menurut dia, peradangan atau inflamasi merupakan penyebab utama penyakit yang berkaitan erat dengan gaya hidup. Kondisi ini mencakup radang sendi, demensia, beberapa jenis kanker, dan penyakit kardiovaskular.
Hasil penelitian inilah yang membuat diet ini dipercaya memiliki manfaat yang baik. “Ada banyak makanan yang mengurangi peradangan, misalnya coklat hitam, yang merupakan sumber yang kaya magnesium, seng, dan mineral penting lainnya. Ia menambahkan, anggur merah juga salah satu makanan yang mampu mengurangi peradangan karena mengandung resveratrol fitonutrien yang merupakan zat antioksidan. Konsumsi Cokelat 3 Batang Setiap Bulan Tingkatkan Kesehatan Jantung .
Sementara itu, penelusuran untuk “mikrobiom usus” meningkat sebesar 311 persen dan penelusuran untuk “kesehatan usus” meningkat sebesar 293 persen. Namun, ahli gizi. Berhati-hati saat mempraktikan pola diet ini, karena tidak ada diet yang cocok untuk semua orang. “Penting untuk diingat riset tidak akan pernah dapat secara akurat mewakili semua orang, gaya hidup, dan diet unik mereka.
Ada banyak faktor yang harus diperhitungkan, seperti pola tidur, tingkat aktivitas, genetika, dan pekerjaan. Tanda Penyakit Kardiovaskular “Diet tentu saja merupakan komponen besar untuk kesehatan dan umur panjang yang baik tetapi hanya fokus pada makanan baik atau buruk juga tidak akan membantu. Mengkonsumsi hingga tiga batang cokelat setiap bulan dapat secara drastis mengurangi risiko gagal jantung.