Bank Indonesia menggelar sosialisasi uang elektronik di kalangan pelajar di Sorong Papua Barat, Jumat (10/8/2018). Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng dalam sambutannya mengatakan program ini digelar dalam rangka mendorong inklusi keuangan, pertumbuhan ekonomi, dan transparansi anggaran.
“Selain memperkenalkan Gerakan Nasional Non Tunai, kami melakukan sosialisasi ini dengan tujuan agar masyarakat Papua Barat mengetahui kartu GPN (Gerbang Pembayaran Nasional),” kata Sugeng. Sugeng menuturkan, salah satu keuntungan dari penggunaan kartu GPN ini adalah mempermudah masyarakat melakukan transaksi. Dalam hal ini, masyarakat tidak perlu mencari mesin ATM maupun EDC yang sama dengan bank penerbit kartu. Selain itu, dengan menggunakan kartu GPN, biaya transaksi yang ditanggung nasabah menjadi lebih murah. Dalam kesempatan itu, Sugeng juga menyatakan bahwa Bank Indonesia terus memaksimalkan distribusi rupiah di perbatasan. Hal itu untuk menjaga kedaulatan negara. “Kami akan suplai uang-uang kertas baru di perbatasan untuk mengganti uang yang sudah lusuh,” kata Sugeng.