Partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja sudah mengajukan beberapa kadernya untuk menjadi juru bicara bersama Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam menghadapi Presiden 2019. Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, akan ada jubir tersebut di Jakarta, Senin (13/8/2018). “Masing-masing partai politik sudah mengajukan. PSI, misalnya calon lima, ada yang disebut sebelas dan sebagainya. Jumlah secara keseluruhan ada 100 orang. Jadi Senin besok pukul 09.00 WIB akan diadakan pelatihan jubir,” ujar Raja Juli yang sedang dijumpai di sebuah rumah di Jalan. Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Para jubir akan mendapatkan pembekalan berupa informasi prestasi pemerintahan Jokowi di segala sektor. “Misalnya, keberhasilan ekonomi Jokowi. Disampaikan data-data spesifik tentang angka kemiskinan, angka pengangguran, gini rasio, dan lain-lain apa yang akan ditawarkan Pak Jokowi ke depan,” ujar Raja Juli. Para jubir kemudian menyesuaikan untuk menyebarkan informasi tersebut melalui berbagai media.
Bahkan, mereka akan memberikan informasi kepada para anggota legislatif yang akan diperjuangkan di Pileg 2019 untuk kemudian disampaikan kembali kepada publik. Raja Juli membantah jumlah itu terlalu banyak. Mengingat Indonesia yang luas dan beragam juru bicara akan mengeluarkan isu-isu spesifik, maka jumlah 100 jubir Jokowi-Ma’ruf cukup. Bahkan, diperlukan, jumlah itu masih bisa bertambah.
Saat ditanya siapa saja tokoh yang akan menjadi jubir itu, Raja Juli belum dapat mengungkapkannya. “Nama-ada sudah ada. Nanti resmi dan formal. Karena kini, masih ada petunjuk dari Pak Jokowi tentu,” ujarnya. Joko Widodo kembali memberikan alasannya.